Senin, 13 Agustus 2012

SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433

KAMI KELUARGA BESAR PERGURUAN SILAT PAT BAN BU KOTA SAWAHLUNTO
MENGUCAPKAN 

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433 H"



Minggu, 12 Agustus 2012

Pat Ban Bu Latihan Gabungan




Latihan Teknik
Perguruan Silat Pat Ban Bu melaksanakan Latihan Gabungan dengan beberapa perguran silat yang ada di Kota Sawahlunto guna persiapan seleksi dan TC Porprov mendatang yang akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2012 di Kabupaten 50 Kota. Turut hadi dalam Latihan Gabungan Tersebut Pembina IPSI Kota Sawahlunto.
Pengarahan dari Pembina IPSI
Latihan Beberapa Perguruan Silat Kota Sawahlunto


Logo Perguruan Pat Ban Bu

Logo Perguruan


Jumat, 10 Agustus 2012

Pat Ban Bu Pada Event Festitval Silat Tradisional

Pesilat Putri Pat Ban Bu Sawahlunto
Perguruan Silat Pat Ban Bu Kota Sawahlunto, turut berpartisipasi pada Event Festival Silat Tradisional yang dilaksanakan oleh Pemko Sawahlunto dengan leading Sektor Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto. Kegiatan ini dihadiri oleh 17 Perguruan Silek yang ada di Minangkabau seperti Harimau Singalang, Talago Biru, Luncua, Pangean, Baringin Marapi, Lintau, silek Tuo, Silek Sunua, dan juga di hadiri oleh pesilat dari negara tetangga Malaysia. 

Walaupun Perguruan Silat Pat Ban Bu belum sempat ikut turun di Laga laga silat Desa Wisata Rantiah tersebut yang diadakan pada tanggal 5-7 Juli 2012, para pesilat tetap aktif berpartispasi dan mengapresiasi setiap perguruan silat yang sedang memprensentasikan aliran silat mereka masing masing. Disini para pesilat juga diajarkan bersosialisai secara alamiah dengan saudara saudara pesilat dari perguruan lainnya. Kita berharap kedepannya Silat Pat Ban Bu dapat turut menampilkan Pesilat nya pada event event silat Tradisi.


Depan Laga Laga, Gelanggang Silat Desa Wisata Rantiah Kota Sawahlunto

Kebersamaan Pesilat Pat Ban Bu Kota Sawahlunto

Proses Latihan

Kegiatan Latihan Teknik dan Fisik Perguruan Silat Pat Ban Bu Kota Sawahlunto
Proses Latihan Teknik dan Fisik di Halaman Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto

jangan larut dengan isu punah nya silat oleh pengaruh teknologi. dengan berbagai teknik regenerasi dapat kita lakukan untuk silat dapat terus lestari dan berkembang.
bawa anak anak kita ikut latihan ke tempat latihan walau pun hanya menonton. beri dia kostum silat, sehingga anak pun merasakan dirinya adalah bagian dari proses latihan tersebut. semua nya kembali kepada niat.

Kamis, 09 Agustus 2012

Tentang Makmur Hendrik

PENDIRI PAT BAN BU
disadur dari : Cimbuak.net

Dimana Bumi dipijak Disana Langit Dijunjung. Begitu bunyi pepatah  minangkabau yang coba diamalkan oleh penulis ini. Dia banyak menyimak dan menimba  pengetahuan dari perikehidupan orang-orang Minangkabau, negeri asal ibunya. Lahir 7 Juni 47 di desa Buluh Cina, di tepi Sungai Kampar 25 Km utara Pekanbaru, dia adalah putra pensiunan Polisi yang sedari kecil hidup dari satu barak ke barak militer lainnya.

Mengaku banyak belajar menulis cerita silat Minangkabau dari Nazif Basir (orang yang   menjadikannya wartawan), tokoh wartawan dan budayawan di Padang tahun 60 sampai 70 an, penulis ini banyalc menulis tentang silat minang. Minangkabau sendiri diakui sebagai negeri nenek moyang pencak silat di Indonesia dan semenanjung Melayu.
Selain itu dia juga menulis Novel dan Cerita pendek yang memenangkan beberapa kali sayembara tingkat nasional. Diantaranya ada yang diangkat menjadi cerita film. Diterbitkan penerbit Sinar Harapan (kumpulan Cerpen DIBAWAH LANGIT). Diterbitkan Dep. P & K lewat Proyek Pengadaan Buku Sastra (Novel MELINTAS BA-DAI). Ceritanya umumnya lembut dan mengharukan.
Tidak hanya sekedar pandai bercerita, pemegang Sabuk Hitam ilmu beladiri ini mempunyai perguruan EMPAT BANDING BUDI dengan ribuan siswa di Sumbar - Riau dimana dia mengajarkan Judo, Karate dan Silat. Selain jadi penulis dia juga bekerja sebagai staf pengajar di IKIP Padang, dan wartawan/anggota PWI. Periode 82 - 85 ini dipercayakan Gubernur Sumbar MayJen Ir. Azwar Anas untuk memegang jabatan Ketua Eksekutif IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Sumbar.
APA KATA MEREKA TENTANC CERITA MAKMUR HENDRIK?
".. Makmur Hendrik adalah story teller (penults cerita) yang menarik, tema-tema dalam ceritanya bervariasi. ia mempunyai intensitas yang kuat dalam membangun suasana-suasana yang mengharukan dan dramatis, penuh inspirasi dalam menciptakan tikungan-tikungan pada akhir cerita. terasa ia begitu dekat dengan pembacanya, dan ia paham bagaimana merangsang pembaca untuk tidak berhenti sampai halaman penghabisan..."
(LEON AGUSTA)
"... membaca cerita-cerita makmur hendrik dapat kita jumpai penjelasan dan bukti mengapa dia dikagumi dan dicintai oleh penggemar cerita pendek mauputi novel, tema-tema dalam ceritanya penuh dengan variasi dan intensivitas yang kuat dalam membangun suasana yang mengharukan dan dramatis, ia mampu membuat pembaca terpesona dan terkesan dengan isi cerita yang ia sajikan, ia sendiri paham bagaimana merangsang pembaca untuk tak berhenti sampai akhir cerita, gaya bahasanya haru dan lembut:..."
(dra. WATEPURNOMOSIDI)

Tulisan di atas adalah kutipan pendapat dan 2 orang pengamat sastrawan yang tak asing lagi di Indonetia, setelah membaca cerita-cerita Makmur Hendrik, yang khusus diminta oleh penerbit PT. SINAR HARAPAN Jakarta dalam rangka akan diterbitkannya kumpulan cerpen penulis ini. (Mereka, ke dua sastrawan itu, terkenal amat kritis dan "hemat" dalam mengeluarkan pujian terbadap ciptakaiya ciptakarya). Kumpulan cerita pendek itu berisikan 1.2 cerpennya yang terkuat, sebahagian besar pemenang sayembara tingkat nasional.


Sumpah Perguruan

Sumpah Perguruan Pat Ban Bu:

1. Menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
2. Memuliakan orang tua dan guru.
3. Tidak menyebabkan bencana dengan setiap ilmu yang saya peroleh.
4. Menjauhi sifat angkuh sombong dan takbur,serta menjadi orang yang sabar
    jujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.